Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) di Malaysia telah mulai memanfaatkan libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah untuk mudik ke tanah air. Tidak hanya WNI, namun juga beberapa warga negara asing turut serta dalam tradisi mudik ini.
WNI yang Mudik ke Indonesia
-
Muhammad Abdul Khodir: Seorang WNI asal Jawa Timur, bekerja di sektor konstruksi di Malaysia selama lima tahun. Ia berangkat mudik dengan pesawat dari Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur 2 (KLIA 2) menuju Sampang, kampung halamannya. Abdul Khodir tidak pulang kampung sejak tahun 2023 dan berencana memanfaatkan cuti selama sebulan untuk berkumpul dengan keluarga.
-
Roh: Pekerja di sektor jasa restoran, juga dari Jawa Timur. Setelah dua tahun bekerja di Malaysia, ia kembali ke Indonesia menggunakan transportasi udara melalui KLIA, menuju Surabaya dan kemudian ke Sampang, Madura.
Warga Asing yang Mudik ke Indonesia
- Zoey Phillips: Mahasiswa asal Amerika Serikat, tinggal di Kuala Lumpur. Zoey akan berlebaran di Jakarta bersama keluarganya, sementara ayah dan kakaknya tetap berada di Amerika Serikat. Ia sering mengunjungi Indonesia, khususnya sekitar Tanjung Priok, untuk merayakan bersama keluarga besar ibunya.
Warga Malaysia yang Mudik
- Ahmad Zakaria: Berencana berlebaran di kampung halaman istrinya di Cimahi, Jawa Barat. Ahmad, yang memiliki keturunan Indonesia, dari Karanganyar, Jawa Tengah, biasanya mengunjungi Indonesia dua kali sebulan. Ia akan membawa istri dan anaknya ke Kuala Lumpur setelah empat hari berlebaran di Indonesia, sebelum melanjutkan ke Muar, Johor.
Instansi dan perkantoran di Malaysia telah mulai libur untuk perayaan Idul Fitri sejak Jumat hingga Minggu. Arus mudik terasa sejak Kamis malam, dengan perkiraan arus balik meningkat pada 5 dan 6 April.